Month: October 2010

Penguasaan transportasi kereta api

Firman Irmansyah1 Comment

Cina mempunyai tembok yang kokoh yang membentengi negaranya, tetapi kalah perang dan dikuasai oleh bangsa mongol. Bangsa mongol bisa menjajah dan menguasai dari rusia sampai tanah jawa. Keberhasilannya itu hanya dengan keahlian berkuda mereka dalam artian PENGUASAAN TRANSPORTASI.

Kereta api: kecelakaan, antrian panjang, jadwal yang tidak jelas, kenyamanan yang tidak diperhatikan.

Sisitem transportasi kereta api kita pernah menjadi yang terbaik di asia tenggara atau mungkin se asia, jalannya, lokomotifnya, sistimnya, talah ada semenjak jaman belanda. Apa yang membua susah untuk hanya mengurusnya?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Germany: day 9

Firman IrmansyahLeave a comment

Day 9; kita berangkat ke berlin untuk melihat beberapa karya besar arsitek yang terkenal. Dengan menggunkan week end tiket yang jauh lebih murah, satu orang kira 2 harus membayar sekitar 8 euro yang jauh di bandingkan sama reguler tiket yang termurah bisa mencapai 30 euro, kereta ini akan berhenti di setiap setatsiun.

Berangkat dari erfurt jam 7, tatapi ternyata ada masalah dengan trem yang akan mengantarkan dari asrama ke houpbahnhof ( stasiun central). mungkin karena hari sabtu jalan rel banyak yang diperbaiki dan di tes semua vibrasi rel nya hampir di seluruh kota. Perjalanan pun yang tadinya hanya 5 menit menjadi 15 menit, tetapi waktu kita masih cukup untuk mengejar kereta yang sangat tepat waktu, meskipun sedikit deg2 an.

Karena kita pake weekend tiket, kita harus berpindah kereta di magdesburg hbf dan berpindah kereta menuju berlin, senggang waktunya dengan kereta selnjutnya 10 menit.

Tiba di Magdeburg hbf jam 8.50 matahi bersinar terang suhu sekitar 5 derajat celcius di tambah angin yang cukup kencang, kebetulan kita semua belum sarapan sembari mencari peron kita melewati sebuah satu restoran cepat saji dan masing2 mulai memesan. Hal klasik terjadi, pramusajinya ga bisa bahasa inggris jadi proses pemesanan dan penyajian sedikit lambat, hanya bisa memesan dengan bahasa isyarat. 8 menit berlalu baru 5 pesanan ter penuhi, spertinya akan terlambat. Dengan waktu yang terus berdetik 5 orang yang telah mendapat sarapan telah berangkat ke peron,kesialan selanjutnya kentang sebagai teman makan habis di nampan dan harus menggoreng dari awal, alhasil kita berlari ke peron dan kereta telah berlalu.

Akhirnya kita makan pagi di stasiun sembari menunggu kereta selanjutnya yang akan datang satu jam kemudian. Dingin-dingin ditemani makanan hangat, berjemur di matahri pagi yang silau dan langit yang biru bersih.

Berangkat dari Magdeburg hbf jam 10.06 dan tiba di Berlin jam 12 siang, sepanjang perjalanan di temani pemandangan indah hutan yang dedaunannya mulai memerah dan menguning, savana, kampung kecil tipikal eropa yang bersih, serta beberapa danau yang dpenuhi perahu penduduk. Didalam kereta juga banyak bertemu dengan orang Indonesia yang sedang sekolah, mereka sangat terkesan dengan negara ini sepertinya.

Tiba di hbf berlin, bagunan stasiunnya sangat megah dengan bangunan berlantai lantai dan kulit dari kaca struktur spoider. Kita menuju information center untuk membeli peta dan info mengenai kota, berada di lobby masuk yang ruangannya berupa void sekitar 3 lantai dan di kelilingi kaca.

Cuca diluar sangat terang dengan matahri cukup tinggi, tatapi tetep suhu dingin bahkan lebih dingin di banding erfurt malam hari.

Tujuan pertama kita adalah posdamerplatz salah satu tempat yang sangat terkenal dengan sejarah panjangnya dengan bangunan dan plasa yang dirancang oleh beberapa arsitek dunia.

Kemudahan lain yang didapat adalah week end tiket yang dipakle untuk kereta bisa di gunakan untuk transportasi di dalam kota menggunakan bus atau trem, tetapi pada rute dan kode tertentu. Mencoba menggunakan bus no 41 ke arah postdamerplatz ternyata sangat dekat dengan waktu yang presisi sesuai jadwal.

Bertemu dengan salah seorang teman Maria, yang ternyata adalah teman dari Indonesia Sesil, yang ternyata teman adiku Ilham di Farmasi itb. Kita akhirnya di pandu dengan sedikit cerita darinya melalui Denkmal fur die emordeten judas eropas yang museum memorial untuk bangsa yahudi yang terbunuh. Saya pikir negara ini sangat berlapang dada dan terbuka bahwa di masa lalu telah melakukan kesalahan.

Berlanjut ke Rat house (bangunan walikota) nya. Bangunannya sangat klasik dengan pilar-pilar besar didepannya dan lapangan hijau besar didepannya serta di sebelah kanan ada bangunan modern yang berfungsi sebagai perpustakaan hanya untuk anggota parlemen dan isinya sangat lengkap.
Ada cerita menarik, bangunan ini memang untuk parlemen negara Jerman, tetapi sebagian besar boleh digunakan publik. Entrance utama untuk publik dan untuk anggota parlemen menggunakan jalan samping, sungguh negara besar yang tidak angkuh.

Matahri mulai turun waktu menunjukan 16.00 kita bergegas menuju Jewis museum. Untuk memasuki area ini di haruskan membayar 5 euro. Didalam museum isi nya menceritakan kehodupan orang yahudi dimulai dari peradaban nabi Ibrahim sampai sekarang dengan lengkap dan sebagian disajikan dengan interaktif menjadikan pengalaman di didalam museum menjadi lebih menarik.

Sekitar 4 jam berputar-putar di dalam museum, ketika keluar hari sudah malam dan suhu mulai turun drastis kira kita 2-3 derajat celcius, memang bukan suhu yang bersahabat untuk orang tropis. Harus mencari penginapan segera dan akhirnya kita mendapatkannya di daerah dekat stasiun Hauptbanhof dengan tarif 17 euro per malam nett.

Ruangan kamarnya cukup nyaman dan bersih ada 4 tempat tidur masing2 di tumpuk 2. Tapi kalo bisa di tanyakan kalo sudah ada isinya atau belum, soalnya tidurnya di campur lelaki dan perempuan.

Germany:day 10

Firman IrmansyahLeave a comment

Hari ini rencananya kita akan hanya mengunjungi 2 tempat saja yaitu masuk ke gedung parlemen dan check poin charlie yang terkenal.

Di lobby hotel, waktu menunjukan jam 7.30 dan matahari mulai bersinar terik tapi suhu masih sangat dingin, sekitar 5-8 celcius dengan angin cukup kencang.fasilitas di lobby selain restoran ada juga bar dan fasilitas internet yang harus bayar 2 euro tiap 1jam, dan 1 euro untuk 20 menit.

Melanjutkan perjalanan dan mampir sejenak untuk sarapan di houpbhnhof. Kehebohan terjadi ketika kamera Maria ketinggalan di salah satu tempat duduk, tapi dengan mudahnya dapat ditemukan di salah satu bahn lounge, dan semua service point terkoneksi dengan baik satu dengan lain. Yang hebat adalah semua inci kota berlin telah terawasi oleh kamera cctv jadi kejahatan tidak berkembang di kota ini, tapi yang paling hebat adalah kesadaran orang untuk tidak memiliki barang yang bukan miliknya, jempol ke atas !!.

Bergegas ke gedung parlemen, melewati jembatan yang di bawahnya terdapat sungai besar dan tentunya sangat bersih dengan air yang bersih. Terdapat satu kapal 2 lantai yang mengantarkan wisatawan berkeliling kota berlin melalui air, menyenangkan.

Tiba di depan gedung parlemen dengan hamparan rumput hijau yang luas tarlihat antrian yang cukup panjang mungkin sekitar 200 meteran lah. Mhh mau ga mau harus ngantri kapan lagi ke sini, dan seperti dugaan kebanyakan yang mengantri adalah wisatan.

Setelah kira2 1,5 jam akhirnya mendapatkan giliran masuk gedung. Seperti biasa ada pemeriksaan standara, jaket dan tas masuk lubang x ray. Kita langsung naik lift ke lantai atap dan disediakan semacam walkman sebagai guide pribadi, canggihnya benda ini akan menyala pada spot2 tertentu dan menerangkan apa yang ada di hadapan kita sama seperti di jews museum juga sebenarnya tapi kita melewatkan alat ini, akhirnya harus baca satu persatu.

Ruang colon yang di desain oleh sir norman foster ini adalah merupakan menjadi simbol negara jerman yang lebih transparan dan demokrasi. Mungkin negara yang takluk amerika akhirnya harus menjadi negara demokrasi, my point of view: mungkin sama halnya dengan negara kita tercinta ini telah terjajah oleh amerika juga.

Colon ini bentuknya menyerupai setengah bola dengan material dari kaca, di tengah2nya terdapat lingkaran kaca bebentuk corong yang berfungsi menangkap matahari untuk meneragi dan menhangangat kan ruang parlemen di bawahnya. Ide brilian!.

Untuk merasakan ruang kota kita harus menaiki ramp, dan disetiap sudutnya diceritakan sejarah panjangnya dengan lengkap melalui walkman tadi.

Sayembara FuturArc Prize 2011 & FuturArc Green Leadership Awards 2011

Firman IrmansyahLeave a comment

Sayembara FuturArc Green Leadership Award diselenggarakan pertama kali di tahun 2009 oleh BCI Group untuk menemukan bangunan-bangunan inovatif dan bertanggungjawab secara ekologis. Sayembara ini, [yang sebelumnya dikenal sebagai BCI Green Design Award] memberikan pengakuan kepada tim yang berada di belakang proyek yang telah terbangun antara lain: pengembang, konsultan dan kontraktor yang secara kolektif mendorong batasan dan definisi tentang green building di Asia.

Sayembara FuturArc Prize diselenggarakan sejak 2007 oleh BCI Group melalui sayap publikasinya: Jurnal FuturArc, ditujukan untuk menghasilkan ide-ide yang maju dan inovatif untuk Asia.

Sayembara ini terbuka untuk arsitek profesional dan mahasiswa arsitektur yang mempunyai gairah kepedulian terhadap lingkungan.

Sayembara ini memiliki dua tujuan: yang pertama adalah untuk menciptakan sebuah tempat bagi para profesional dan mahasiswa berbakat yang tertarik pada isu-isu lingkungan; dan yang kedua, untuk mendorong industri konstruksi secara keseluruhan untuk maju ke arah desain yang berkelanjutan.

Seluruh tahapan dan proses Sayembara dilakukan secara online dan peserta tidak dikenakan biaya apapun.

Untuk mengetahui keterangan lebih lanjut, ketentuan, pendaftaran dan pemasukan karya melalui website:

http://www.futurarc.com/greenleadershipaward/http://www.futurarc.com/prize2011/Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini kami mengundang seluruh anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk berpartisipasi dalam sayembara ini.

Sayembara Pra RancanganMasjid Kawasan Rest Area Jembatan Suramadu

Firman IrmansyahLeave a comment

Sayembara Pra Rancangan
Masjid Kawasan Rest Area Jembatan Suramadu*

yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Wilayah Suramadu.

info selengkapnya bisa diakses melalui : http://sayembara-bpws.blogspot.com *

Latar Belakang*
Untuk menggali gagasan terbaik dan ide-ide kreatif dalam bentuk usulan rancangan awal (preliminary design) Masjid di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJS) tepatnya di Rest Area sisi Madura, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu menyelenggarakan kegiatan sayembara rancangan yang bersifat terbuka.

Masjid Kawasan Rest Area Jembatan Suramadu berada di gerbang pintu masuk dari arah Surabaya ke Madura, sekaligus menjadi tetenger (Landmark) bagi kawasan, sehingga memperkuat nilai arsitektural dan estetika lingkungan di sekitarnya.

*Jadual*
Pengumuman : 19 Oktober – 31 November2010 Pendaftaran & Tanya jawab : 19 Oktober – 4 November 2010 Pemasukan Hasil Karya : 6 Desember 2010
Pameran : 13 – 15 Desember 2010 Penjurian : 14 Desember 2010 Pengumuman Pemenang : 15 Desember 2010
Penyerahan Hadiah : ditentukan kemudian

*Hadiah :*
Pemenang 1 : Rp. 20.000.000,- + sertifikat
Pemenang 2 : Rp. 10.000.000,- + sertifikat
Pemenang 3 : Rp. 5.000.000, + sertifikat
Pemenang Favorit : Rp . 3.000.000,- + sertifikat

Pemenang yang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dapat dilibatkan dalam tahapan Perencanaan selanjutnya atau Detail Engineering Design.

Tidak diadakan anwijzing/penjelasan dalam sayembara ini, pertanyaan peserta dapat diajukan melalui email :
sayembara.bpws@gmail.com dan milis : sayembara-bpws@googlegroups.com

Tidak dipungut bayaran

Atas partisipasinya diucapkan terima kasih